Perempuan Pejuang: Tak Terhentikan, Tak Tergantikan

Sejak lama, kontribusi perempuan di Indonesia sangatlah besar di berbagai sektor. Kita mengenal Kartini dan Dewi Sartika dalam bidang pendidikan, Cut Nyak Dien dan Martha Christina Tiahahu dalam sektor strategi perang dan aksi perlawanan, Marsinah dalam pergerakan buruh, dan masih banyak lagi lainnya. Sektor bisnis dan wirausaha juga tidak luput menjadi salah satu sektor dimana perempuan memegang peranan penting. Edisi kali ini, kita akan membahas kisah-kisah inspiratif dari beberapa pebisnis perempuan di Indonesia. Yuk, kita lihat siapa saja mereka!

Martha Tilaar

Dari kecintaannya akan kecantikan tradisional Indonesia, Martha Tilaar mendirikan PT Martina Berto pada tahun 1977. Berbekal keinginan yang kuat untuk memperkenalkan kecantikan alami Indonesia, dia menggunakan bahan-bahan lokal seperti jamu, rempah-rempah, dan bahan alami lainnya sebagai bahan dasar produknya. Langkah ini bukan hanya memperkaya warisan budaya Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat lokal. Produk-produknya yang inovatif dan berkualitas telah meraih pengakuan internasional. Dari Asia hingga Eropa, merek Martha Tilaar menjadi representasi keindahan alami Indonesia yang mempesona. Sebut saja merek-mereknya yang dikenal seantero negeri seperti Sariayu, Caring, Belia, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Biokos, Professional Artist Cosmetics (PAC), Aromatic, Jamu Garden, dan Dewi Sri Spa. Beliau berhasil membawa kecantikan Indonesia ke panggung dunia, mengukir reputasi sebagai pelopor kecantikan yang menggabungkan tradisi dengan teknologi modern.

Marina Budiman

Tidak hanya di sektor kecantikan yang identik dengan perempuan, pebisnis perempuan di Indonesia juga ada di sektor teknologi dan informatika yang didominasi para laki-laki. Dijuluki sebagai Ratu Data, Marina Budiman membangun perusahaan penyedia layanan internet pertama di tahun 1994. Bersama rekanan lainnya yang bernama Han Arming Hanafia, Marina dan Otto lantas mendirikan PT DCI Indonesia di tahun 2011. Sebagai operator pusat data yang paling besar di Tanah Air, DCI Indonesia memiliki pangsa pasar yang lebih dari 50%, berbagai perusahaan finansial, telekomunikasi, serta e-commerce menjadi pelanggan DCI.

Najla Bisyir

Selanjutnya kita akan masuk ke dalam bisnis Food and Beverages. Bisnis ini juga merupakan salah satu bisnis yang didominasi kaum pria lho. Namun demikian, tidak sedikit juga perempuan pebisnis di Indonesia yang berhasil mengembangkan usaha kuliner yang dimilikinya. Salah satunya adalah Najla Bisyir yang terkenal dengan dessert box Bittersweet by Najla. Bittersweet by Najla dikenal karena konsepnya yang unik dan inovatif dalam menciptakan kue dan pastry yang lezat dengan sentuhan modern. Najla Bisyir terus menghadirkan karya-karya yang memikat dengan perpaduan rasa yang sempurna dan desain yang menawan. Produk-produknya tidak hanya mengutamakan kualitas rasa, tetapi juga estetika visual yang menarik. Dedikasinya untuk menyajikan produk berkualitas tinggi dan inovatif, Bittersweet by Najla telah berhasil menarik perhatian pasar kuliner di Indonesia. Produk-produknya menjadi favorit di kalangan pecinta kue dan pastry, dan brand-nya semakin dikenal luas di berbagai acara dan media sosial. Keberhasilannya dalam membangun brand yang kuat merupakan bukti dari pengaruh positifnya dalam industri kuliner.

Nah, itu dia beberapa perempuan yang sukses mengembangkan bisnisnya. Semoga kisah mereka menginspirasi kamu semua, terutama para perempuan untuk terus berkarya ya!