Banyak diantara kita yang ingin menjadi pemimpin. Tentunya menjadi pemimpin perlu menginspirasi banyak orang. Menjadi pemimpin inspiratif tidak hanya bicara soal kemampuannya dalam memberikan perintah. Lebih dari itu, menjadi pemimpin inspiratif bicara tentang kemampuannya menjadi sosok yang memang dipercaya dan membuat orang lain ingin mengikutinya. Terdapat beberapa kualitas yang perlu dipenuhi agar bisa menjadi pemimpin yang inspiratif. Yuk kita lihat apa saja!
- Integritas: Tidak ada seorangpun yang akan mempercayai seseorang yang tidak memiliki integritas. Karena itu integritas menjadi kunci penting dalam menjadikan diri kita pemimpin yang inspiratif. Integritas berarti keselarasan antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan. Hal ini perlu dibangun secara konsisten sehingga membentuk pribadi dan karakter kita. Hanya dengan integritas, kita bisa meyakinkan orang lain untuk mengikuti kita.
- Visi yang Jelas dan Kemampuan Mengkomunikasikannya: Menjadi pemimpin berarti menjadi penunjuk jalan. Karena itu, penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki arah dan tujuan yang jelas. Selain itu, pemimpin juga harus mampu mengkomunikasikannya kepada orang lain. Ketika kita menjadi pemimpin, tidak ada lagi istilah banyak bekerja sedikit bicara. Pemimpin haruslah banyak bicara dan banyak bekerja. Banyak bicara diperlukan karena menjadi pemimpin berarti berbagi mimpi dan merencanakannya. Hal itu perlu dikomunikasikan kepada orang lain sehingga mereka memiliki mimpi yang sama dengan kita.
- Empati: Kepemimpinan sejatinya adalah mengelola manusia, Mengelola manusia berarti mengelola pula perasaannya. Hanya dengan empati lah, seorang pemimpin dapat peka dengan kondisi anggota timnya. Hal ini menjadi penting terutama jika anggota tersebut memiliki permasalahan lain yang mengganggu kinerja tim.
- Keberanian: Terakhir pemimpin juga perlu memiliki keberanian. Dia haruslah berani bermimpi dan yakin bahwa mimpinya tersebut akan terealisasi. Setelah itu barulah dia berani meyakinkan orang lain untuk membangun mimpi bersamanya. Tentunya hal ini tidak mudah karena seringkali dengan mimpi-mimpi besar, seseorang harus mengambil risiko yang tidak biasa. Disitulah letak ujian sebagai seorang pemimpin atas keberaniannya, baik keberanian mengambil, memitigasi, ataupun menghindari risiko.
Sejarah mencatatkan beberapa nama sebagai pemimpin inspiratif. Misalnya saja Nelson Mandela dari Afrika Selatan. Pemimpin yang satu ini berhasil bawa Afrika Selatan keluar dari era apartheid dengan penuh cinta dan pengampunan. Setelah 27 tahun dipenjara, Nelson Mandela memilih untuk melakukan rekonsiliasi. Hal ini tentunya terkait dengan kualitas empati yang dimilikinya.
Presiden Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia juga kerap dijuluki sebagai tokoh inspiratif. Beliau memiliki visi tentang Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. Dengan semangat juangnya, beliau berhasil membangkitkan rakyat Indonesia buat melawan penjajah. Selain itu Presiden Soekarno juga dikenal pandai menulis dan merupakan orator ulung. Hal ini merupakan contoh bagaimana seorang pemimpin inspiratif haruslah memiliki visi yang jelas dan mampu mengkomunikasikannya.
Itu tadi sebagian contoh dan karakter yang harus dikembangkan dan dimiliki pemimpin inspiratif. Dengan mengembangkan kualitas kepemimpinan yang inspiratif dan belajar dari contoh-contoh nyata, kita semua bisa jadi pemimpin yang bikin orang lain termotivasi dan semangat buat mencapai kesuksesan bersama.