Kalian tahu tidak apa itu telemedicine? Kata-kata ini cukup trending di beberapa tahun terakhir, terutama saat pandemi. Telemedicine adalah layanan kesehatan yang memungkinkan interaksi antara dokter dan pasien melalui teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet dan perangkat mobile. Dengan telemedicine, pasien dapat menerima konsultasi medis, diagnosis, dan perawatan tanpa harus bertemu langsung dengan dokter di fasilitas kesehatan.
Layanan kesehatan yang bisa diakses secara online ini memang sedang berkembang di Indonesia. Dengan segala kemudahan dan kecanggihannya, telemedicine membawa angin segar buat dunia kesehatan kita. Nah, dalam artikel ini, kita bakal kupas tuntas perkembangan telemedicine di Indonesia, kenapa sih layanan ini bisa booming, tantangan apa yang masih harus dihadapi, dan bagaimana masa depannya. Yuk, simak selengkapnya!
Sebelum pandemi, telemedicine memang sudah mulai dikenal, tapi belum begitu populer. Namun, sejak Covid 19 melanda, telemedicine langsung jadi solusi ampuh buat menghindari risiko penularan di rumah sakit. Banyak platform keren seperti Halodoc, Alodokter, dan KlikDokter bermunculan dan menjadi favorit masyarakat. Sekarang, tidak perlu lagi antri panjang di klinik, cukup buka aplikasi, kalian bisa konsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja!
Ada beberapa alasan kenapa telemedicine bisa jadi booming sekali di Indonesia. Pertama tentu saja kondisi Pandemi Covid yang melanda di Indonesia. Situasi pandemi bikin kita harus jaga jarak dan menghindari kerumunan. Layanan telemedicine jadi pilihan utama buat tetap bisa konsultasi kesehatan tanpa keluar rumah. Di samping itu, zaman sekarang, hampir semua orang memiliki smartphone dan akses internet. Hal ini bikin layanan telemedicine jadi mudah diakses.
Tentu saja, meski terlihat mulus, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi seperti misalnya akses internet yang belum merata. Di beberapa daerah terpencil, sinyal internet masih jadi masalah besar. Isu lain yang tidak kalah serius adalah terkait keamanan data: Data pasien yang sensitif harus dijaga keamanannya. Ini penting banget biar kita bisa merasa aman saat menggunakan layanan telemedicine. Tidak hanya itu, untuk menyuburkan bisnis ini, perlu ada regulasi dan standarisasi yang jelas dari pemerintah. Hal ini diperlukan agar telemedicine bisa makin terpercaya.
Melihat perkembangan yang ada, telemedicine memiliki masa depan yang cerah di Indonesia. Pemerintah dan penyedia layanan sepertinya bakal terus meningkatkan akses internet, terutama di daerah terpencil. Selanjutnya, saat ini sudah ada integrasi dengan asuransi kesehatan. Beberapa aplikasi telemedicine seperti misalnya Halodoc dan Good Doctor sudah bisa menggunakan asuransi, meskipun terbatas hanya pada asuransi kesehatan swasta. Ke depannya layanan telemedicine bakal makin terjangkau dan berkembang jika ada integrasi lebih lanjut dengan sistem asuransi kesehatan nasional kita yaitu BPJS.
Di sisi teknologi, berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI) dan wearable devices bakal makin sering dipakai buat diagnosis dan pemantauan kesehatan. Hal ini akan membuat proses pelayanan kesehatan menjadi praktis, nyaman, dan tepat sasaran.