G-C7HWEEHGS6 Sukses Berbisnis Ala Ci Mehong G-C7HWEEHGS6

Sukses Berbisnis Ala Ci Mehong

Sukses Berbisnis Ala Ci Mehong
Foto: Instagram @pitbakinghouse

Beberapa waktu yang lalu sempat ada sosok viral yang dikenal dengan Ci Mehong. Pemilik nama asli Tjioe Nofia itu viral karena menjual tanah di kuburan di media sosial. Eits tapi ternyata sebelum memviralkan tanah kuburan itu, Ci Mehong sudah lebih dulu viral berkat bisnis berjualan buah dengan harga selangit loh. Karena itu pula beliau mendapat julukan Mehong yang berarti Mahal. Yuk kita mengenal Ci Mehong dan strategi bisnis apa yang dilakukannya. 

Ci Mehong sebenarnya sudah menggeluti bidang bisnis sejak masih kecil. Ternyata Ci Mehong punya masa kecil yang cukup sulit. Ci Mehong dibesarkan di Aceh bersama keluarga besarnya. Ci Mehong adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara. Punya banyak saudara membuat orang tua Ci Mehong kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga. Alhasil, Ci Mehong harus membantu mencari nafkah. Setelah 17 tahun tinggal di Aceh, Ci Mehong mencari peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Ia memilih merantau seorang diri untuk menemukan pengalaman baru.

Sempat bekerja di perkantoran dan mengumpulkan uang untuk modal usaha, kini Ci Mehong punya usaha tetap yang dinamakan PIK Baking House yang mulai beroperasi sejak tahun 2019. Sesuai nama tempat, lokasinya berada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. PIK Baking House ini awalnya merupakan tempat kursus membuat kue. Akan tetapi, pandemi covid membuat orang tidak boleh berkumpul. Alhasil Ci Mehong banting setir jadi berjualan buah baik lokal dan impor. 

Tidak hanya buah, Ci Mehong juga berjualan aneka kue dan masakan matang. Kue tersebut ada yang merupakan produksi sendiri dan ada pula yang berupa titipan dari orang lain. Ci Mehong juga mendatangkan makanan oleh-oleh khas daerah yang terkenal. Seperti Bolu Gulung Meranti, Lumpia Mbak Lin, Gudeg Yu Djum, gemblong Anen dari Puncak dan banyak makanan khas lainnya.

Ci Mehong sendiri setiap hari mengupdate persediaan barang di tokonya melalui instagram live. Cara ini terbilang efektif karena semakin lama follower instagram akun PIK Baking House bertambah banyak. Ci Mehong sendiri mengatakan bahwa awalnya dia tidak terbiasa berbicara di depan kamera. Tapi karena tuntutan dan kebutuhan, ya akhirnya dikerjakan saja secara konsisten setiap hari. Lama-lama Ci Mehong menemukan gaya instagram live yang sesuai dengan dirinya.

Ci Mehong mendapatkan julukan Mehong sendiri dari netizen. Ci Mehong awalnya sempat kaget mendapat julukan Mehong karena artinya mahal. Lama kelamaan Ci Mehong akhirnya malah mengakui dan menggunakan nama itu supaya cepat dikenal masyarakat luas. 

Menurut Ci Mehong sendiri, barang-barang yang dijualnya harganya mahal karena memang mempertahankan kualitas dan kesegaran barang. Beberapa makanan daerah juga didatangkan langsung dengan angkutan udara/pesawat. Karenanya harganya jadi relatif mahal. Tetapi kesegarannya tetap terjaga. Stoknya tidak terlalu banyak sehingga cepat sekali habis dipesan pelanggannya. Hingga saat ini, Ci Mehong rutin berjualan dan telah menggapai berbagai lini bisnis. Ia selalu mencoba untuk menjual berbagai macam barang dan jasa.

Itu tadi sekelumit kisah mengenai Ci Mehong. Berbekal kepercayaan diri, Ci Mehong mempromosikan produknya setiap pagi lewat instagram live dengan konsisten. Meskipun mahal, tapi kualitas barang yang bagus membuat barang Ci Mehong tetap laku di pasaran. Ci Mehong terhitung pandai melihat peluang dan berani mengambil resiko, buktinya bisa menjual sampai tanah kuburan, loh. Kualitas-kualitas itu seperti konsistensi dan pandai membaca peluang merupakan bekal yang baik bagi para pebisnis.. Bagaimana, sudah siap mengikuti jejak Ci Mehong?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top